LPM GAZEBO,Balikpapan, Kalimantan Timur –Dalam upaya mencetak generasi muda Indonesia yang tangguh dan mandiri, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI menggelar Training of Facilitator (ToF) Dosen Kewirausahaan di Balikpapan. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari mulai 5 hingga 7 September 2024 ini diikuti oleh 45 dosen dari 22 perguruan tinggi di Kalimantan Timur, termasuk tiga dosen dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sangatta.
ToF ini menjadi bagian dari rangkaian Festival Harmoni Budaya Nusantara (FHBN) 2024 dan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para dosen dalam membimbing mahasiswa agar memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat. Asisten Deputi Bidang Kewirausahaan Pemuda, Dr. Ir. Hendro Wicaksono, M.Sc.,Eng., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program kuliah penumbuhan minat kewirausahaan pemuda yang telah berhasil menjangkau lebih dari 14.000 mahasiswa pada tahun sebelumnya.
"Kami ingin para dosen ini menjadi fasilitator yang mumpuni, sehingga nantinya mereka dapat melahirkan wirausaha-wirausaha muda yang sukses dan berkontribusi bagi Indonesia Emas 2045," tegas Hendro.
Salah satu peserta ToF dari STAI Sangatta, Firdaus, yang juga menjabat sebagai Kaprodi Ekonomi Syariah, mengungkapkan harapannya agar melalui pelatihan ini, ia dan rekan-rekan dosen lainnya dapat lebih efektif dalam membimbing mahasiswa untuk mengembangkan potensi bisnis mereka.
"Kami sangat antusias mengikuti ToF ini. Harapan kami, hasil dari pelatihan Training of Fasilitator untuk Dosen Kewirausahaan yg diselenggarakan oleh Kemenpora RI ini, kami selaku dosen dapat menjadi role model bagi mahasiswa dan materinya dapat diterapkan untuk mahasiswa STAI Sangatta terutama prodi ekonomi syariah agar mampu melahirkan mahasiswa dengan jiwa-jiwa enterpreneur dan mampu mandiri secara ekonomi ," ujar Firdaus.
Selama pelatihan, para peserta diberikan materi mengenai ekosistem kewirausahaan, pengembangan bisnis, dan berbagai keterampilan yang dibutuhkan oleh seorang wirausaha sukses. Para trainer yang dihadirkan pun merupakan para ahli di bidangnya, seperti Kukuh Indra Prasena dari Tatainsan.Org dan Afiat Rasyid Rustamadji dari Gue Girang.
Dengan adanya kegiatan seperti ToF ini, diharapkan semakin banyak generasi muda Indonesia yang berani untuk berwirausaha dan menciptakan lapangan pekerjaan baru. Pemerintah dan berbagai pihak terkait terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Reporter: Anggun
0 Komentar