213 Calon Mahasiswa Ikuti Tes PMB STAIS

 

Pelaksanaan Tes Tertulis PMB STAIS

STAISKutim,-Gelombang pertama Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sangatta telah usai. Setelah melakukan pendaftaran, selanjutnya para calon mahasiswa baru harus mengikuti rangkaian tes yang telah disiapkan oleh panitia PMB. (16-17/07/2021) 

Sejauh ini terdapat 213 peserta yang berasal dari Sangatta ataupun luar Sangatta bahkan dari luar Kalimantan. Untuk pelaksanaan ujian masuk STAI Sangatta, panitia menerapkan dua sistem, yaitu sistem offline dengan cara langsung datang ke kampus, dan juga sistem online dengan cara mengakses aplikasi yang telah disediakan pihak panitia. "Jadi gelombang satu ini pendataan nya sudah ada sekitar 213 peserta dan itu bukan cuma dari Sangatta ada yang dari luar Sangatta atau bahkan ada juga yang dari luar Kalimantan seperti dari Jawa juga Sulawesi. Untuk tes ini dibikin dua sistem yang pertama sistem online, yang kedua sistem offline. Kalau yang mengikuti tes secara online itu ada sekitar 126 peserta dan tidak ada persyaratan untuk peserta yang mengikuti sistem online, jadi terserah mereka itu mau ambil secara online atau offline.dan tidak harus dari luar Sangatta, yang di Sangatta pun boleh kalau dia mau ikut tes secara online. Dan kalaupun ada yang secara offline dipersilakan datang ke kampus tapi tetap mengikuti protokol kesehatan. Mulai masuk gerbang itu sudah di cek suhu tubuh kemudian yang kedua itu di ruangan ruangan juga diterapkan protokol kesehatan yaitu jaga jarak kemudian diwajibkan pakai masker dan membawa sanitizer masing-masing di samping panitia juga memfasilitasi air dan sabun di depan. Nah yang online itu mereka menjawab soal-soal melalui aplikasi yang sudah kami siapkan dengan cara memasukkan akun dan password untuk bisa mengakses soal-soal", jelas Mustatho'selaku panitia PMB 

Pelaksanaan tes ujian masuk STAI Sangatta dibagi menjadi dua hari, yaitu hari pertama untuk tes ujian tertulis dan hari kedua untuk tes wawancara yang terbagi menjadi lima kelas, tiga kelas berada di gedung Tarbiyah dan dua kelas berada di gedung Syariah. " Untuk tesnya dibagi menjadi dua hari. Hari pertama itu tes secara tertulis yang meliputi ilmu pengetahuan agama Islam, ilmu pengetahuan umum atau bahasa Indonesia, kemudian bahasa Arab dan bahasa Inggris, dan matematika dasar dan juga tes wawancara yang meliputi pertanyaan mengenai pengetahuan keislaman, kemudian minat belajar, kemudian manajemen diri, kemudian baca tulis Alquran", imbuhnya. 

Banyak mahasiswa yang berharap untuk dapat diterima menjadi mahasiswa STAI Sangatta, salah satunya Dwi Nurcahyati yang memilih melanjutkan studi di STAI Sangatta karena terdapat program studi (prodi) ekonomi berbasis syariah. "Karena saya minatnya di ekonomi apalagi disini kan kita mempelajari ekonomi Syariah. Selain itu juga di stais itu sudah ada akreditasinya dan harapan saya sih saya bisa diterima disini. Dan Alhamdulillah sejauh ini sih belum ada kesulitan apa-apa karena yang diujiankan itu masih materi-materi yang umum", ujar calon mahasiswa prodi ekonomi Syariah ini.

Pelaksanaan tes berjalan dengan lancar, dan yang seharusnya akan selesai pukul 17.00 WITA, dipadatkan sehingga ujian dapat selesai pada pukul 11.45 WITA dengan cara menggabungkan 2 pelajaran dalam satu sesi. (LPM)